Wednesday 25 January 2012

Sahabat Part II

Saat aku terjatuh engkau senantiasa berusaha membuatku bangkit.
Saat aku tersenyum, engkau pun tersenyum dengan indah.
Saat aku bersedih, engkau senantiasa menghiburku.
Dan saat aku melakukan kesalahan, engkau senantiasa menegurku.

Tidak mengenal waktu, tempat, kapan dan dimana,
Engkau selalu siap siaga membantuku.
Engkau selalu membantuku disaat aku kesulitan,
Engkau selalu ada saat aku membutuhkanmu.


Ukhtifillah..
Kutahu diriku dan dirimu tidak lahir dari rahim ibu yang sama.
Namun, persaudaraan yang kita jalin, sungguh melebihi dari persaudaraan kandung.
Engkau menjalin persaudaraan denganku bukan karena melihat pintar atau bodohnya aku.
Bukan karena melihat cantik dan jeleknya diriku.
Bukan karena melihat kaya atau miskinnya keluargaku.
Tapi, engkau dan diriku bersaudara hanya karena satu alasan.
Yaa… Fillah..karena Allah…

Ukhtifillah…
Kuingat diriku yang penuh kekurangan ini..
Saat aku berdiri dihadapanmu dengan segudang masalah yang kuhadapi..
Kutampakkan wajah kusamku di hadapanmu..
Tapi, dirimu begitu sabar menghadapiku…
Wajah masamku tak membuatmu berhenti untuk tersenyum padaku dan mengatakan
"Ukhti, senyum dulu dong…"
Walaupun bibir ini teramat sulit untuk tersenyum di saat itu
Tapi hati ini begitu bahagia..bahagia karena engkau senantiasa menghiburku..

Ukhtifillah…
Jika boleh diri ini meminta…
Aku mohon kepadamu..
Jangan pernah menjauh dariku
Tetaplah bersamaku dalam menghadapi ujian di jalan dakwah
Jangan pernah berhenti menasehatiku jika berbuat kesalahan
Dan maafkan diriku jika pernah membuatmu terluka…

Ukhtifillah…
Ku ingin berada di mimbar cahaya kelak bersamamu…
Ku ingin meraih syurga dengan dirimu…
Karena sungguh..ku mencintaimu karena Allah…

No comments:

Post a Comment