Saturday 7 January 2012

Kuserahkan Pinanganku dengan Shalat Istikharah

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Dalam mengarungi perjalanan hidup, bukan mustahil manusia sering dihadang bermacam persoalan yang pelik, hingga membuatnya harus berhati-hati dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Dalam satu kasus, seseorang begitu bingung menentukan kebuntuan jodoh yang menerpanya. Sekalipun jodoh telah di depan mata, jangan sampai ia memilih satu di antara pilihan yang tidak tepat. Sehingga, pilihannya menjadi "bumerang" bagi kehidupannya. Tepatlah jika manusia membutuhkan satu keajaiban yang bisa mengarahkannya pada penetuan terbaiknya dalam memilih jodoh.

Ada satu anjuran mulia dalam agama, agar manusia mampu menggunakan radar terbaiknya untuk memilih dan memilah calon pasangannya. Rasulullah saw menyerukan pentingnya shalat istikharah - shalat yang bermakna penetuan pilihan. Shalat istikharah memiliki kelebihan untuk memilihkan yang terbaik di antara yang terbaik. Pilihan manusia seringkali bersifat subjektif dan tak terlepas dari dorongan nafsu. Sehingga, pilihan manusia seringkali mengecewakan dan menimbulkan penyesalan. Kesalahan manusia juga bisa dipahami dengan membenci sesuatu yang baik, dan sebaliknya mencintai sesuatu yang buruk. Sehingga, manusia membutuhkan Rabb semesta alam untuk membantu jalannya meraih kebaikan. 

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS Al-Baqarah [2]:216).

Sebuah do'a pengharapan dalam peluh jiwa yang terisak untuk bertemu dan disatukan bersama jodoh terbaik pilihan Allah untuk Kita :
Ya Allah,
Seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup, satukanlah hatinya dengan hatiku. Titipkanlah kebahagiaan di antara kami agar kemesraan itu abadi untuk meraih syurga dunia akhirat-MU.

Ya Allah, Ya Tuhanku Yang Maha Mengasihi,
Seiringkanlah kami melayari bahtera hidup ini ke tepian yang sejahtera dan harmonis penuh belas kasih dan cinta.

Tetapi Ya Allah, sendainya telah Engkau takdirkan dia bukan milikku, bawalah ia jauh dari pandanganku. Luputkanlah ia dari ingatanku. Ambillah kebahagiaan ketika dia ada di sisiku. Dan, peliharalah aku dari kekecewaan.

Serta Ya Allah, Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti, berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit. Hilang bersama senja nan merah. Agar kubisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya.
Ya Allah, Yang Tercinta, gantikanlah yang telah patah walaupun tidak sama dengan dirinya.
Ya Allah, Ya Tuhanku, pasrahkanlah aku dengan takdir-MU. Sesungguhnya, apa yang telah Engkau takdirkan adalah Yang Terbaik untukku. Karena, Engkau Maha Mengetahui segala Yang Terbaik untuk Hamba-MU ini.

Ya Allah, cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan di akhirat. Dengarlah rintihan dari Hamba-MU yang dhaif  ini. Jangan Engkau biarkan aku sendirian di dunia ini maupun di akhirat. Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran. Maka, karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman. Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang Engkau Ridhai.

Karuniakanlah padaku keturunanan yang shaleh dan shaleha. Sosok mujahid dan mujahidah tangguh pilihan yang menjadi amal tiada putus bagi kedua orangtuanya.
Aamiin...Ya Allah...Ya Rabbal...'Alaamiin..




*sumber : Berani Jomblo Berani Mengejar Jodoh ^_^

No comments:

Post a Comment