
Selain “susah” mengungkapkan Arti Ibu, Arti Sahabat juga “susah” untuk Aku ungkapkan TANPA menitikan Air Mata. Ini, aku tulis ketika aku dan sahabat-sahabat aku sedang dihadapi masalah yang cukup complicated. Sahabat aku sedang dirundung masalah yang tidak bisa aku ceritakan lebih spesifik! Hanya aku , sahabat-sahabat aku yang lain saja yang mengerti keadaan ini. Dimalam itu aku benar-benar merasakan akan ARTI SAHABAT yang sesungguhnya. Bukan karena aku “cengeng” makanya aku menangis ketika salah satu sahabat aku menangis tapi karena aku bisa merasakan betapa sakit dan terlukanya “ia” atas kejadian yang sudah menimpanya! Aku mencoba untuk menenangkannya dengan mengenggam tangannya, memeluk dirinya untuk menguatkan hatinya tapi apa mau dikata, ternyata akupun ikut larut dalam kesedihan yang sudah menimpanya.
“terima kasih atas semalam. Benar-benar
ngerasa banget ‘Arti Kalian’. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih atas
pelukan kalian, usapan kalian, genggaman tangan kalian, senyum kalian bahkan ‘air mata cinta’ kalian.
Terima kasih Allah aku punya kalian!!”
Itu kata-kata dari seorang sahabat untuk “KAMI”!
Entah kenapa aku menitikan air mata
kembali, karena aku terharu oleh kata-kata yang sudah dia kirimkan untuk
“KAMI”. Aku juga mengirimkan kata-kata karena aku TIDAK TAHAN dengan KONDISI
yang TIDAK ENAK ini.
“aku sedih apabila kau bersedih. Aku
menangis apabila kau terluka hingga menitikan air mata. Aku tersenyum apabila
melihat kau tersenyum. Aku bahagia apabila kau juga bahagia. Kau adalah SAHABATku
melebihi ikatan-ikatan SAHABAT lainnya. Bagaimanapun kau, Apapun kekuranganmu,
apapun yang dibicarakan orang tentangmu tapi akulah yang mengerti kau *meskipun
tidak sepenuhnya aku tau tentang kau tapi kau adalah sahabatku yang BUKAN aku
kenal hanya 1/2hari saja. Tapi aku sudah mengenal kau sejak kurang lebih 2
tahun yang lalu. Aku SAYANG kalian. Lillahi Ta’alla. Aku INGIN kita kembali
seperti dahulu, yang selalu berlima kemanapun kita pergi. Pulang kuliah
bersama, jalan-jalan bersama. Aku INGIN kita berbagi Canda, Tawa, Sedih, Duka,
Kesal juga Gembira bersama. Aku memberikan kata-kata ini karena aku TIDAAK
TAHAN dengan keadaan yang kurang enak ini. Aku SAYANG KALIAN. Selain keempat
kakaku, kalian berempat lah yang selalu ada disaat aku BUTUH karena kakak-kakakku
sudah mempunyai keluarga masing-masing dan satu kakak perempuan yang sibuk
bekerja dan kegiatan social lainnya.”
Aku menulis ini, HANYA ingin kalian tahu
betapa berARTI dan BERHARGAnya kalian UNTUK aku. Karena selama aku HIDUP, aku baru benar-benar
merasakan Arti Sahabat. Dia mengerti aku apa adanya, kesusahanku, kemarahanku
juga kekesalanku. Sehingga mereka MENGERTI apa yang harus dilakukan apabila aku
sudah “seperti itu”. Disaat aku mempunyai masalah-masalah dengan orang yang
tidak mengenal aku sepenuhnya, dengan orang yang hanya mempermainkanku.
Kalianlah yang membuat aku tenang dan menguatkan aku. Apalagi disaat aku
kesepian disaat aku “merindukan” kedua OrangTuaku yang sudah tiada, disaat aku
merasakan kesepian disaat kakak-kakakku tidak ada disaat aku membutuhkan
“teman”. Kalian adalah YANG TERBAIK yang aku punya selama aku hidup!!
I really-really love u Guys. I miss you
all.
BERHARAP kita BISA mengahadapi Masalah ini
dengan “Kepala Dingin’ dan TIDAK ada yang disembunyikan diantara kita “sepahit”
apapun itu.
WE ARE TRUE BESTIES !!!
*BESTIES = BEST friEndS
>>TUNJUKKAN PADA DUNIA ARTI SAHABAT
Special thanks to abang Giring Ganesha Djumaryo yang sudah menciptkan
Lagu itu.